Google

Jumat, 30 Mei 2008

Enron Memberi tenaga ke dalam dunia energi

Enron merupakan kekuatan baru dalam industri energi. Hingga baru-baru ini, perusahaan listrik Amerika serikat menikmati lingkungan yang sangat dipenuhi oleh aturan dan stabil. Enron, yang berpusat di Houston, seperti perusahaan lain yang mengoperasikan saluran pipa antarnegara bagian, dipaksa untuk mengikuti peraturan pemerintah yang kompleks dalam pembelian dan penjualan gas alam. Walau peraturan menyederhanakan proses perencanaan perusahaan dalam banyak cara, hal tersebut juga membuat Enron tidak dapt menesuakan harganya, tanpa memandang penawaran dan permintaan yang sebenarnya.
Ketidakfleksibelan itu menjadi beban ketika di pertengahan tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga menjadi lebih rendah dari harga gas. Banyak perusahaan pemakai bahan bakar melihat suatu kesempatan untuk menurunkan biaya mereka dengan mengganti bahan bakar untuk pabrik pembangkit tenaga mereka dari gas ke minyak, yang tentu saja menciptakan dua macam masalah bagi perusahaan saluran pipa. Pertama, Enron teikat dengan kontrak bertahun-tahun yang memaksanya untuk membeli gas dari produsen gas dngan harga tertentu. Kedua, perusahaan tidak dapt menyimpang dari peraturan harga federal, sehingga ia tidak dapat menurunkan harga untuk mempertahankan konsum pemakainya.
CEO Kenneth Lay dengan segera menyadari bahwa industri ini sedang menuju kesulitan. Dia berusaha, walau tanpa hasil, membujuk pembuat aturan di pemerintahan untuk mengubah peraturan mereka. Pada akirnya, untuk menghindari kehancuran keuangan< Enron dan banyak perusahaan saluran pipa lainnya mengabaikan kontrak pembelian mereka, yang mengarah pada perang hukum selama bertahun-tahun. Sementara itu, pembuat aturan pada akhirnya mengubah peraturan. Sekarang perusahaan saluran pipa bebas untuk membeli dan menjual pasokan gas di pasar.
Di dalam deregulasi, manajer Enron melihat kesempatan ebsar sementara kompetitor melihat adnaya situasi yang berbahaya dan belum dipetakan. Hingga saat itu, tidak ada seorang pun yang mempunyai pikiran untuk memperjualbelikan gas dan listrik sperti layaknya komoditas lain, misalnya, daging babi. Akan tetapi Lay dan timnya tahu bahwa perusahan pemakai merasa terganggu dengan fluktuasi harga gas yang tidak biasa. Sehingga mereka menyamakan penawaran mereka hingg manyeimbangkan setiap persyarakatn spesifik perusahan pemakai untuk pasokan dan harga gas. Apakah merusahaan memakai tertarik dengan harga yang tetap selama suatu periode tertentu atau memerlukan pasokan gas yang tideak dapat diganggu selama eriode puncak, Enron siap untuk membantu – dengan ongkos tertentu.
Deregulasi gas hanya merupakan suatu permulaan. Dalam waktu beberapa tahun industri tenaga listrik Amerika Serikat juga mengalami deregulasi. Sekali lagi manajemen Enron melihat potensi untuk aktivitas baru yang menguntungkan. Berdasarkan pengalaman dalam memperjualbelikan gas alam, Enron mampu mengakali kompetitornya dengan membaut tawaran yang sangat canggih untuk memperjualbelikan tenaga listrik untuk jaringan pemasok dan kosumen. Posisi terdepan ini sendiri, mengizinkan perusahaan untuk memulai dan tetap memeprdagangkan pasokan tenaga dan volume 25 persen lebih tinggi dari kompetitornya.
Ketika perubahan peraturan mulai menyebar ke negara lain, Enron juga mulai untuk memperluas jangkauannya. Dari satu negara ke negara lainnya, Enron menjadi perusahaan perdagnagan energi terbesar di Eropa, yang menyebabkan manajemen mampu untuk memonitor persoaan-persoalan yang mempengarui harga energi di masa mendatang degnan sangat dekat, seperti pola cuaca regional. Perusahaan juga memasuki pasar India dengan membangun suatu pabrik pembangkit tenaga raksasa di Dabhol, di sebelah selatan Bombay. Manajer Enron menjadi sangat ahli sehingga dalam mengarahkan struktur hukum di India sehingga kontrak yang mereka rundingkan mengarahkan negara tersebut untuk emngubah hukumnya mengenai arbitrasi bisnis, pengendalian mata uang, dan asuransi.
Suatu dari usaha terbaru Enron adalah memperjualbelikan bandwidth berlebih di jaringan fiber optic yang menyambungkan hubungan internet. Perusahaan telekomunikasi secara tradisional hanya menawarkan kontrak jangka panjang dengan tarif tetap untuk hubungan jaringan semacam itu – jenis tawaran yang pada suatu waktu sudah terlalu biasa di dalam industri energi. Merasakan adanya kesempatan, Enron mengakuisisi perusahaan perangkat lunak khusus untuk membantu mengembangkan suatu sistem untuk mengubah kelebihan bandwith hanya dengan waktu tunggu selama lima belas menit. Perusahaan kemudian bekerja sama dengan Sun Microsystems untuk menciptakan jaringan distribusi raksasa untuk bandwidth fiber-optic. Sekarang Enron memperjualbelikan bandwidth, energi, produk pulp dan kertas, batubara, dan plastik.